Sejarah Asuransi Cigna Indonesia – atau yang disebut dengan PT. Asuransi Cigna berada dibawah payung CIGNA Corporation. Sementara Cigna Corporation merupakan gabungan antara Insurance Company of North America (INA) & Connecticut General (CG). INA dan CG resmi bergabung pada bulan maret tahun 1982. INA berdiri pada tahun 1972 di negara Philadelphia, Amerika yang merupakan asuransi kerugian. Sedangkan CG berdiri pada tahun 1865 di Hartford yang merupakan asuransi jiwa.
Cigna merupakan sebuah perusahaan layanan kesehatan global yang membaktikan diri untuk membantu meningkatkan kesehatan, kesejahteraan dan rasa aman. Seluruh produk dan layanan tersedia secara eksklusif melalui anak perusahaan dari Cigna Corporation, termasuk Connecticut General Life Insurance Company, Cigna Health and Life Insurance Company, Life Insurance Company of North America dan Cigna Life Insurance Company of New York yang menawarkan serangkaian produk, perawatan, rencana dan pelayanan kesehatan yang terintegrasi termasuk perawatan medis, gigi, kesehatan jiwa, farmasi dan mata serta asuransi jiwa perorangan maupun kelompok, Asuransi Kecelakaan dan Ketidakmampuan Diri. Cigna beroperasi secara internasional di 30 negara, dan memiliki sekitar 95 juta nasabah di seluruh dunia.
CIGNA masuk ke Asia pada tahun 1897. dan pada tahun 1993 CIGNA menganut “ Three of Life” (pohon kehidupan) dengan misi “A Bussines of Caring” (Bisnis yang mau peduli). CIGNA Internasional (Asia Pasific) ada di 8 negara yaitu China, Hongkong, Indonesia, Korea, New Zealand, Thailand, Singaphore dan Taiwan dengan lebih 2500 perusahaan.
Pemimpin-pemimpin CIGNA antara lain:
PT Asuransi Cigna Indonesia merupakan perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Didirikan pada tahun 1990, Cigna Indonesia merupakan anak perusahaan Cigna Corporation, salah satu perusahaan pelayanan kesehatan terbesar di pasar Amerika Serikat, berkantor pusat di Bloomfield, Connecticut, juga beroperasi secara internasional di 30 negara, dan memiliki sekitar 95 juta nasabah di seluruh dunia yang dilayani oleh kurang lebih 41.000 karyawan.
Cigna Indonesia memiliki izin usaha di bidang asuransi jiwa patungan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: Kep-369/KM.13/1990 tertanggal 24 Agustus 1990 juncto Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 572/KMK.017/1994 tertanggal 25 November 1994 juncto Surat Menteri Keuangan Nomor S.324/MK.6/2001 tertanggal 22 Mei 2001 juncto Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor S-4302/NB.111/2015 tertanggal 13 Agustus 2015.
Cigna Indonesia kini telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dengan keunggulan dalam menyediakan produk dan layanan yang menjangkau konsumen dan rekan bisnis secara langsung. Berdasarkan data hingga akhir tahun 2016, Cigna Indonesia membukukan pencapaian rasio tingkat solvabilitas, atau disebut RBC (Risk Based Capital) sebesar 637% jauh di atas peraturan pemerintah sebesar 120%.
Seiring dengan perkembangannya, Cigna Indonesia telah menerima berbagai penghargaan dari sejumlah institusi dan majalah bisnis di Indonesia. Sekian banyak penghargaan tersebut membuktikan komitmen Cigna Indonesia untuk menjadi organisasi yang customer centric dan senantiasa memberikan produk serta pelayanan terbaik bagi nasabah.
Visi dan Misi Asuransi Cigna Indonesia
Visi dari PT. Asuransi CIGNA adalah untuk menjadi pemimpin disetiap perusahaan, distribusi, dan pelayanan hidup yang tinggi seperti kecelakaan, kesehatan dan produk pelayanan kesehatan unutk diri sendiri (individu) dan kelompok.
Misi dari PT. Asuransi CIGNA adalah untuk pangsa pasar di Indonesia dengan tingkat pengetahuan yang tinggi dalam penjualan dan pelayanan yang baik, menciptakan produ - produk asuransi.
Produk-Produk Asuransi Cigna Indonesia
Program asuransi jiwa sebagai core product (produk inti) dari PT. Asuransi CIGNA terbagi atas dua bagian besar yakni produk investasi dan unit link.
Adapun yang termasuk dalam dua bagian diatas antara lain :
a. Produk Unit Link (berupa investasi + asuransi)
1) Medi Plus
Merupakan jenis asuransi kesehatan dimana dalam asuransi ini premi yang sudah dipotong dalam 7 tahun kedepan akan dikembalikan secara keseluruhan beserta bunganya dan nasabah akan memperoleh asuransi kesehatan berupa santunan rawat inap di Rumah Sakit dan Santunan Meninggal Dunia sesuai dengan ketentuan poli yang sudah disetujui sebelumnya.
2) NPP (Niaga Pension Plan)
Merupakan suatu produk asuransi yang memiliki unsur investasi jangka panjang, untuk memenuhi kebutuhan dimasa pensiun, dan akan cair pada umur ke 55 tahun secara keseluruhan.
3) NPPE (Niaga Pensiun Plan Extra)
Sama dengan Niaga Pensiun Plan, bedanya dalam NPPE pencairan dana pensuin pada umur ke 55 tahun dibayarkan secara bertahap.
b. Produk Pure Insurance (murni asuransi)
1) Income Protection
Income Protection merupakan income bulanan yang akan didapatka jika sesuatu hal tak diinginkan terjadi pada diri seseorang. Misalnya :
Merupakan gabungan dimana income bulanan akan didapat jika terjadi hal tak diinginkan. Bedanya adalah pada Income Protection Plus, nasabah atau pemegang polis akan mendapat sejumlah uang tunai sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati sebelumnya apabila nasabah tersebut untuk pertama kalinya terdiagnosa menderita penyakit kritis.
3) Dread Disease Protection
Merupakan manfaat dimana biaya akan tetap ringan dikala nasabah kritis, maksudnya disini adalah :
5) Personal Guard Plus
6) Niaga Medika
7) CIGNA Health Protection
Demikian sejarah singkat kehadiran Asuransi Cigna Indonesia, Visi dan Misinya, serta beberapa produk yang ditawarkan kepada para nasabah dan calon nasabah. Informasi yang lebih lengkap dan update kondisi terkini Asuransi tersebut dapat diakses langsung di web resmi Asuransi Cigna. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Simak pula: Sejarah dan Fungsi Asuransi Jasa Raharja.
Cigna merupakan sebuah perusahaan layanan kesehatan global yang membaktikan diri untuk membantu meningkatkan kesehatan, kesejahteraan dan rasa aman. Seluruh produk dan layanan tersedia secara eksklusif melalui anak perusahaan dari Cigna Corporation, termasuk Connecticut General Life Insurance Company, Cigna Health and Life Insurance Company, Life Insurance Company of North America dan Cigna Life Insurance Company of New York yang menawarkan serangkaian produk, perawatan, rencana dan pelayanan kesehatan yang terintegrasi termasuk perawatan medis, gigi, kesehatan jiwa, farmasi dan mata serta asuransi jiwa perorangan maupun kelompok, Asuransi Kecelakaan dan Ketidakmampuan Diri. Cigna beroperasi secara internasional di 30 negara, dan memiliki sekitar 95 juta nasabah di seluruh dunia.
CIGNA masuk ke Asia pada tahun 1897. dan pada tahun 1993 CIGNA menganut “ Three of Life” (pohon kehidupan) dengan misi “A Bussines of Caring” (Bisnis yang mau peduli). CIGNA Internasional (Asia Pasific) ada di 8 negara yaitu China, Hongkong, Indonesia, Korea, New Zealand, Thailand, Singaphore dan Taiwan dengan lebih 2500 perusahaan.
Pemimpin-pemimpin CIGNA antara lain:
- Ed Hanway yang bergabung dengan CIGNA pada tahun 1978, dan menjadi President of CIGNA tahun 1989 sampai dengan 1996, President of CIGNA Health Care tahun 1996 sampai dengan 1999.
- Paul E. Harley yang bergabung dengan CIGNA pada tahun 1985 dan menjadi President of CIGNA Internasional bulan Juni tahun 2005.
- Paul Menzies yang merupakan CEO Asia Pasific Operation.
PT Asuransi Cigna Indonesia merupakan perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Didirikan pada tahun 1990, Cigna Indonesia merupakan anak perusahaan Cigna Corporation, salah satu perusahaan pelayanan kesehatan terbesar di pasar Amerika Serikat, berkantor pusat di Bloomfield, Connecticut, juga beroperasi secara internasional di 30 negara, dan memiliki sekitar 95 juta nasabah di seluruh dunia yang dilayani oleh kurang lebih 41.000 karyawan.
Cigna Indonesia memiliki izin usaha di bidang asuransi jiwa patungan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: Kep-369/KM.13/1990 tertanggal 24 Agustus 1990 juncto Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 572/KMK.017/1994 tertanggal 25 November 1994 juncto Surat Menteri Keuangan Nomor S.324/MK.6/2001 tertanggal 22 Mei 2001 juncto Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor S-4302/NB.111/2015 tertanggal 13 Agustus 2015.
Cigna Indonesia kini telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia dengan keunggulan dalam menyediakan produk dan layanan yang menjangkau konsumen dan rekan bisnis secara langsung. Berdasarkan data hingga akhir tahun 2016, Cigna Indonesia membukukan pencapaian rasio tingkat solvabilitas, atau disebut RBC (Risk Based Capital) sebesar 637% jauh di atas peraturan pemerintah sebesar 120%.
Seiring dengan perkembangannya, Cigna Indonesia telah menerima berbagai penghargaan dari sejumlah institusi dan majalah bisnis di Indonesia. Sekian banyak penghargaan tersebut membuktikan komitmen Cigna Indonesia untuk menjadi organisasi yang customer centric dan senantiasa memberikan produk serta pelayanan terbaik bagi nasabah.
Visi dan Misi Asuransi Cigna Indonesia
Visi dari PT. Asuransi CIGNA adalah untuk menjadi pemimpin disetiap perusahaan, distribusi, dan pelayanan hidup yang tinggi seperti kecelakaan, kesehatan dan produk pelayanan kesehatan unutk diri sendiri (individu) dan kelompok.
Misi dari PT. Asuransi CIGNA adalah untuk pangsa pasar di Indonesia dengan tingkat pengetahuan yang tinggi dalam penjualan dan pelayanan yang baik, menciptakan produ - produk asuransi.
Produk-Produk Asuransi Cigna Indonesia
Program asuransi jiwa sebagai core product (produk inti) dari PT. Asuransi CIGNA terbagi atas dua bagian besar yakni produk investasi dan unit link.
Adapun yang termasuk dalam dua bagian diatas antara lain :
a. Produk Unit Link (berupa investasi + asuransi)
1) Medi Plus
Merupakan jenis asuransi kesehatan dimana dalam asuransi ini premi yang sudah dipotong dalam 7 tahun kedepan akan dikembalikan secara keseluruhan beserta bunganya dan nasabah akan memperoleh asuransi kesehatan berupa santunan rawat inap di Rumah Sakit dan Santunan Meninggal Dunia sesuai dengan ketentuan poli yang sudah disetujui sebelumnya.
2) NPP (Niaga Pension Plan)
Merupakan suatu produk asuransi yang memiliki unsur investasi jangka panjang, untuk memenuhi kebutuhan dimasa pensiun, dan akan cair pada umur ke 55 tahun secara keseluruhan.
3) NPPE (Niaga Pensiun Plan Extra)
Sama dengan Niaga Pensiun Plan, bedanya dalam NPPE pencairan dana pensuin pada umur ke 55 tahun dibayarkan secara bertahap.
b. Produk Pure Insurance (murni asuransi)
1) Income Protection
Income Protection merupakan income bulanan yang akan didapatka jika sesuatu hal tak diinginkan terjadi pada diri seseorang. Misalnya :
- Income bulanan jika meninggal dunia karena sakit
- Income bulanan jika meninggal dunia karena kecelakaan
- Income bulanan jika mengalami ketidakmampuan tetap karena kecelakaan
Merupakan gabungan dimana income bulanan akan didapat jika terjadi hal tak diinginkan. Bedanya adalah pada Income Protection Plus, nasabah atau pemegang polis akan mendapat sejumlah uang tunai sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati sebelumnya apabila nasabah tersebut untuk pertama kalinya terdiagnosa menderita penyakit kritis.
3) Dread Disease Protection
Merupakan manfaat dimana biaya akan tetap ringan dikala nasabah kritis, maksudnya disini adalah :
- Pendapatan tunai maksimal Rp. 120 Juta pada saat terdiagnosa penyakit kritis.
- Income tambahan senilai maksimum Rp. 5 Juta per bulan selama 6 bulan.
- Santunan duka senilai maksimum Rp. 30 Juta bila meninggal dunia karena sebab apapun.
- Fasilitas untuk mendapat second medical opinion (konsultasi opnimedis kedua) bilamana diperlukan.
5) Personal Guard Plus
6) Niaga Medika
7) CIGNA Health Protection
Demikian sejarah singkat kehadiran Asuransi Cigna Indonesia, Visi dan Misinya, serta beberapa produk yang ditawarkan kepada para nasabah dan calon nasabah. Informasi yang lebih lengkap dan update kondisi terkini Asuransi tersebut dapat diakses langsung di web resmi Asuransi Cigna. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Simak pula: Sejarah dan Fungsi Asuransi Jasa Raharja.